Kapan Tuhan Menjawab Doaku? Ini Jawaban Alkitab dari Yohanes 15:7

Yohanes 15:7 berkata demikian, “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.”

Kutipan ini adalah bagian dari ajaran terakhir Yesus kepada para murid-Nya yang kemudian kita kenal sebagai Perjamuan Terakhir. Ahli Alkitab pada umumnya setuju bahwa Yesus mengucapkan kata-kata ini menjelang akhir Perjamuan Terakhir ketika para murid-Nya berada di ruang atas.

Sebelum Perjamuan Terakhir, Yesus telah mempersiapkan murid-muridNya untuk menghadapi kematian-Nya. DIA mengatakan kepada mereka bahwa Yudas, akan mengkhianati-Nya, kemudian Yesus akan disalib dan dibangkitkan kembali.

 

BACA JUGA: Lewat Mazmur 78:4, Tuhan Ingin Kita Lakukan Ini Untuk-Nya

 

Dibanding dengan kematian-Nya yang akan segera disalibkan, Yesus lebih prihatin akan masa depan para murid-Nya. Maka dari itu, Ia berjanji akan mengirimkan Roh Kudus untuk membantu mereka mengingat ajaran-ajaran-Nya. Yesus ingin para murid-Nya tetap setia kepada-Nya setelah Ia mati. Terlebih lagi, Yesus ingin murid-muridNya tetap melakukan pelayanan sekalipun menghadapi kesulitan.

Dalam Perjamuan Terakhir, Yesus menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan bahwa IA adalah satu-satunya pokok anggur sejati yang menghasilkan buah rohani.

Tuhan adalah “pengurus kebun anggur” atau tukang kebun yang bekerja utnuk memangkas cabang-cabang tanaman anggur demi membantu pohon tersebut menghasilkan buah dan tumbuh dengan subuh.

Murid-murid yang berjalan bersama Yesus adalah cabang-cabang yang subur. Yesus meyakinkan murid-muridNya bahwa mereka yang setia pada firman-Nya dan menaatinya, dapat berharap kepada Tuhan dan Tuhan akan menjawab doa-doa mereka.

Inilah dua syarat yang Tuhan berikan: kesetiaan dan ketaatan.

Kedua syarat ini yang akan memampukan kita untuk menjadi cabang dari pohon anggur yang subur sehingga kita dapat menerima jawaban atas doa-doa kita. Namun, jika doa kita tidak dikabulkan, cobalah baca Yakobus 4:3.

 

BACA JUGA: Benarkah Tuhan Akan Selalu Menyediakan Apa yang Kita Perlu?

 

Pohon selalu memiliki cabang yang subur dan cabang yang tidak subur. Ada dua pandangan untuk menafsirkan arti dari “cabang yang tidak subur” atau “cabang yang tidak berbuah”. Salah satu pandangan berpendapat bahwa cabang yang tidak subur adalah gamabran dari orang-orang yang tidak beriman dan tidak menjalankan nila-nilai kehidupan umat Kristen. Pandangan lainnya berpendapat bahwa cabang yang tidak subur merupakan orang percaya yang gagal menati firman Tuhan.

Seperti yang kita tahu kelanjutan dari kisah ini, Tuhan membinasakan cabang-cabang yang tidak subur sehingga buah-buah dari pokok anggur dapat disalurkan kepada cabang-cabang yang subur.

Jika Anda tidak ingin binasa sebab tidak menjadi cabang yang subur, hiduplah dalam ketaatan dan setia kepada-Nya. Bagaimana caranya? Mari kita uraikan ayat ini:

1. “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku”

Agar tetap berada di dalam dengan Yesus, kita perlu menjalin hubungan dengan-Nya seperti ranting yang terhubung dengan pohon anggur. Untuk membangun hubungan ini, kita perlu menggunakan panduan dari firman-Nya yang tertulis dalam Alkitab setiap kali kita mengambil keputusan dan tindakan. Ketika kita mempercayai firman-Nya, membiarkan Firman-Nya mengisi hidup kita, dan menaati-Nya, kita akan terhubung dengan Dia dan tinggal di dalam Dia.

2. “...dan firman-Ku tinggal di dalam kamu”

Membiarkan firman Tuhan tinggal di dalam kita artinya kita menjadikan firman Tuhan sebagai pembimbing dan memantau hidup kita. Ketika firman-Nya tinggal di dalam roh, jiwa, dan tubuh kita, maka firman-Nya akan membentuk pikiran, perkataan, dan tindakan kita sehingga kita dapat menghasilkan buah.

 

BACA JUGA: Bagaimana Orang Percaya Menghadapi Tantangan Iman

 

3. “mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.”

Yesus berkata bahwa apapun yang kamu minta kepada Bapa dalam nama Yesus akan diberikan kepadamu. Tuhan adalah Bapamu dan Dia selalu ada untukmu. Yesus memberitahu Anda bahwa semakin besar iman dan ketaatan yang Anda miliki, semakin besar kekuatan doa Anda dan hidup Anda pun semakin berbuah. Tuhan menjanjikan Anda akan menerima kedamaian.

Jika kita tetap tinggal di dalam Yesus dan firman-Nya tetap tinggal di dalam kita, doa-doa kita akan selaras dengan kehendak dan keinginan Tuhan. Kita akan meminta hal-hal yang pantas bagi kita dan akan memuliakan Tuhan. Doa kita akan memperluas kerajaan Tuhan dan tidak akan menjadi permintaan yang egois.

Mari kita kembali mendekat kepada Tuhan dan membangun hubungan yang intim dengan-Nya sehingga kehidupan kita menjadi selaras dengan kehendak-Nya.

 

Bagikan artikel ini dan jadilah berkat dengan cara yang sederhana.

Anda juga bisa mendukung jawaban.com untuk mengerjakan amanat agung dengan membuat lebih banyak konten tentang Firman Tuhan demi mengerjakan visi yang Tuhan berikan kepada CBN: menyebarkan Injil kepada seluruh bangsa Indonesia agar menerima keselamatan utuh dari Yesus Kristus. Dukung pelayanan ini sekarang.

Saya mau dukung pelayanan CBN

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles